Skip to main content

Kode - kode dalam Blue Screen ( penyebab dan cara mengatasinya )

Blue screen atau kadang disebut "layar biru" (bluescreen) adalah istilah populer untuk layar yang ditampilkan Microsoft Windows ketika mengalami kesalahan sistem (atau disebut stop error oleh Microsoft). BSOD milik Windows NT2000XPVista7, maupun Windows 8 biasanya lebih serius daripada Windows sebelumnya. Ada beberapa hal yang menyebabkan munculnya BS ini. Di antaranya driver peralatan yang tidak bagus, kesalahan memoriregistry yang rusak atau penggunaan file DLL yang tidak cocok. Berbagai bentuk BSOD terdapat pada seluruh sistem operasi Windows sejak Windows 3.1. BS merupakan pengganti black screen of death(layar hitam kematian) yang muncul pada OS/2 dan MS-DOS.[1] Dalam versi awal dari Windows Vista juga terdapat red screen of death atau layar merah kematian, yang digunakan pada kesalahan boot loader(sumber)



Di bawah ini merupakan kode - kode Bluscreen dan penyebab nya.

1. Stop code 0X000000BE, stop code 0X00000050, disebabkan adanya kesalahan pada driver, untuk cara mengatasinya kita biasa merepair driver atau mengganti driver yang sesuai dengan sistem oprasi yang digunakan.
Sebagai contoh ; sistem oprasi yang kita gunakan Windows 7 32bit, maka kita dapat mencari driver dengan spesifikasi win 7 32bit/x86.

2. Stop code 0X000000C2, disebabkan adanya kesalahan pada driver atau adanya kerusakan pada hardware. Untuk cara mengatasi kode ini, kita bisa merepair driver atau mengganti driver yang sesuai dengan sistem oprasi yang digunakan terlebih dahulu, jika hasil nya masih menampilkan kode tersebut, maka langkah selanjut nya menggantikan hardware yang digunakan.

3. Stop code 0X0000002E, disebabkan karena adanya kerusakan pada hardware seperti; memory (RAM), hardisk, dan motherboard. untuk cara mengatasinya, kita bisa mengganti RAM terlebih dahulu, jika hasil nya masih bluescreen maka gantilah hardisk, dan jika hasil nya masih tetap sama maka solusi terakhir dengan mengganti motherboard nya.

4. Stop code 0X000000D1, disebabkan oleh driver mengakses hardware yang tidak sesuai atau kesalahan pada driver. Untuk cara mengatasinya kita bisa mengecek kembali apakah driver yang kita instal sesuai dengan merk/IC hardware yang digunakan atau tidak sesuainya dengan sistem oprasi yang kita guanakan.

5. Stop code 0X0000009F, disebabkan tidak kompatibel antara "computer power management" dengan driver atau service yang sedang berjalan, terutama pada saat komputer melakukan hibernasi. Jika nama file atau service disebutkan dalam bluescreen, maka untuk cara mengatasinya, kita bisa mencoba untuk uninstal software atau driver tersebut atau mendisable "Windows support for power management".

6. Stop code 0X000000CE kode ini mirip dengan stop code 0X000000BE, yang disebabkan oleh adanya kesalahan pada driver.

7. Stop code 0X000000D dan stop code 0X0000003F, disebabkan oleh Windows kekurangan page table entries (PTEs). PTEs digunakan untuk melakukan mapping RAM. Dimana mapping ini dilakukan oleh virtual memory manager (VMM). Masalah ini juga dapat muncul ketika kita menggunakan beberapa monitor sekaligus. Untuk cara mengatasinya adalah sebagai berikut :
- Buka Registry editor
- Lihat pada bagian : HKEY_LOCAL_MACHINE/SYSTEM/Current/ControlSet/Control |/Sesion Manager/Memory Management
- Double-click pada PagePoolSize, masukan value-nya = 0, klik ok
- Kemudian double-click pada SystePages. Jika menggunakan beberapa monitor sekaligus masukan value nya 36000. Selain itu masukan value nya 40000 jika ram sebesar 128MB atau kurang. Jika ram 128mb atau lebih masukan value nya 11000.
- Setelah selesai, klik OK, tutup Registry Editor dan restart komputernya.

8. Stop code 0X000000F2, disebabkan oleh suatu hardware (USB atau SCSI controller) yang gagal untuk melepas IRQ yang sama. IRQ (Interrupted Request) merupakan proses hardware yang diatur oleh CPU. Kegagalan tersebut biasanya diakibatkan oleh driver hardware, maka cara mengatasinya adalah dengan merepair atau mengganti driver hardware.

9. Stop code 0X0000007B, stop code 0X00000ED, disebabkan oleh windows tidak dapat membaca data mengenai system boot partition, hardisk yang eror/rusak, dan file boot. ini yang corrupted/cacat. Blue screen ini biasanya timbul pada sat startup Windows. Untuk cara mengatasinya, terlebih dahulu melakukan repair windows dengan booting CD, dan jika masalah belum teratasi, maka diperlukan penggantian hardisk.

10. Stop code 0X0000007A, stop code 0XC0000221, stop code 0X0000077 kode ini timbul pada virtual memory, dimana windows tidak dapat membaca atau menulis data swaf file. Hal ini disebabkan oleh virus, bad sector pada hardisk, RAM yang lemah/cacat atau bahklan kerusakan pada motherboard. Untuk cara mengatasinya kita bisa menscan virus dengan anti virus terlebih dahulu, dan jika belum teratasi maka perlu dicoba untuk instal ulang windows sampai dengan mengganti RAM, memotong bad sector, mengganti hardisk dan motherboard.

11. Stop code 0X0000001E, disebabkan oleh kesalahan driver dan kurang space pada driver C saat melakukan instalasi program. Untuk cara mengatasinya kita bisa merepair driver atau mengganti driver yang sesuai dengan sistem oprasi yang digunakan atau mengurangi space drive C sebelum instalasi aplikasi/program.

12. Stop code 0X00000024, disebabkan oleh adanya masalah yang dilaporkan oleh file Ntfs.sys. dimana file Ntfs.sys merupakan file driver yang berfungsi untuk membaca dan menulis NTFS. Untuk cara mengatasinya kita bisa mengganti hardisk.

13. Stop code 0X000007F, disebabkan oleh adanya kerusakan pada RAM, kerusakan pada motherboard, atau overlocking (temperatur processor yang tinggi). Untuk cara mengatasinya, kita bisa menurunkan temperatur suhu processor terlebih dahulu, sebelum mengganti RAM atau motherboard. Untuk menurunkan suhu temperatur processor kita bisa menambahkan atau mengganti Therma paste pada bagian atas processor.

14. Stop code 0X00000135, disebabkan oleh ada sebuah file yang hilang atau rusak, atau kesalahan registri dan biasanya blue screen ini akan menginformasikan file yang hilang atau rusak. Untuk cara mengatasinya kita bisa melakukan restore system.

15. Stop code X000000EA, disebabkan oleh VGA (Vidio Graphic Adapter) Card yang rusak atau dari driver nya. Untuk cara mengatasinya, kita bisa merepair atau menginstal ulang driver VGA nya terlebih dahulu sebelum mengganti VGA cardnya.

16. Stop code 0X00000C2, disebabkan oleh kesalahan sistem pembacaan driver oleh RAM. Untuk cara mengatasinya, kita dapat mengganti slot RAM pada motherboard.

17. Stop code 0X0000080, stop code 0X000009C, disebabkan oleh Overlocking atau adanya kerusakan pada hardware (memori, processor, power supply). Untuk cara mengatasinya sama dengan stop code 0X0000007F, sebelum melakukan penggantian pada memory, processor atau power supply.

18. Stop code 0X0000008E, disebabkan oleh kesalahan pada kernel level aplikasi, tetapi windows tidak menangkapkesalahan processor. Dan biasanya masalah ini terjadi karena kesalahan kompatibilitas hardware terhadap sistem. Untuk cara mengatasinya, kita bisa merepair dan menginstal ulang windows terlebih dahulu sebelum mengganti hardisk.

19. Stop code 0X00000051, disebabkan oleh adanya kesalahan dalam system configuration manager karena hardisk memiliki kerusakan fisik atau file system, sehingga di dalam register file membaca input atau outpot menjadi error. Untuk cara mengatasinya, kita bisa merepair atau instal ulang windows terlebih dahulu sebelum mengganti hardisk.

20. Stop code 0X0000006F, disebabkan oleh adanya kerusakan pada sistem file, sehingga komputer gagal untuk startup. Untuk cara mengatasinya kita bisa merepair windows atau menginstal ulang windows.

Dari macam - macam kode blue screen di atas, masih ada lagi kode - kode lain, dimana kode blue screen akan muncul dengan menyesuaikan hardware dan sistem oprasi yang digunakan.
Mohon maaf bila ada salah kata, semoga bermanfaat :)

Comments

Popular posts from this blog

Cara melihat CCTV SPC di PC atau Laptop menggunakan SCMS

Pertama kita instal dulu software SCMS nya, biasa nya sudah ada CD yang berisikan software di dalam dus UVR/DVR, instal seperti biasa, jika sudah selesai buka software SCMS. Gambar di atas adalah tampilan awal SCMS.  Untuk password tidak usah di isi dan langsung klik login. Setelah anda klik login selanjut nya akan muncul seperti gambar di atas, disini kita klik Device Manager untuk menambahkan device baru. Gambar di atas adalah tampilan dari menu  Device Manager, untuk menambahkan device baru  kita pilih Manual Add, letak nya ada di pojok kiri bawah. Setelah kita klik Manual Add akan muncul tampilan gambar seperti di bawah ini  Isi Device name bebas terserah anda, Connect Mode ubah menjadi Cloud ID, isi Cloud ID menggunakan serial number yang ada di DVR/UVR, biasa nya berada di bagian bawah DVR, atau jika masih ada kardus nya ada di bagian atas kardus UVR, dan apabila tidak ada dua2 nya, bisa di lihat di menu network UVR/DVR tepat nya di bagian P2

Pengertian POAC, SMART dan SWOT

Assalamualaiku, pada kesempatan kali ini saya akan sedikit berbagi tentang " POAC, SMART dan SWOT ". Biasanya semua itu ada di pelajaran manajemen. Langsung aja kita bahas satu persatu. 1. Apasih manajemen itu ? Manajemen  adalah seni menyelesaikan pekerjaan melalui orang lain. Definisi Mary Parker Follet ini berarti bahwa seorang manajer bertugas mengatur dan mengarahkan orang lain untuk mencapai tujuan organisasi. Ricky W. Griffin mendefinisikan manajemen sebagai sebuah proses perencanaan, pengorganisasian, pengkoordinasian, dan pengontrolan sumber daya untuk mencapai sasaran secara efektif dan efesien. Efektif berarti bahwa tujuan dapat dicapai sesuai dengan perencanaan, sementara efisien berarti bahwa tugas yang ada dilaksanakan secara benar, terorganisir, dan sesuai dengan jadwal.Manajemen belum memiliki definisi yang luas dan diterima secara universal.  ( sumber ) 2. Apasih POAC itu ? POAC.  Adalah kepanjangan dari Planning , Organiting , Actuating dan Con

Bikin Form Login di Java (Netbeans)

Assalamu'alaikum wr wb. Pada kesempatan kali ini saya akan sedikit berbagi tutorial membuat form login di java (Netbeans). Gambar di atas adalah tampilan menu design dari form login. cukup sederhana bukan hhe Oke langsung aja masuk ke tahap pertama pembuata form login. 1. Buatlah 3 buah Label, Label ini berfungsi untuk pemberian nama seperti judul, username, dan password, cara mengubah nama di Label bisa dengan cara double klik dan ubah nama nya. Label sendiri terletak di bagian Swing Controls dan bernama Label. 2. Langkah keduan adalah dengan membuat 1 buah Text Field, disini Text Field berfungsi untuk menampung inputan user dalam memasukan username. Sama hal nya dengan Label, Text Field juga bisa di edit dengan cara double klik dan hapus semua huruf nya. Agar Text Field mudah di panggil ubah nama variable nya dengan cara klik kanan di Text Field nya lalu pilih change variable name, setelah itu edit namanya sesuai yg anda inginkan. Disini saya merubah namanya menjadi